Minggu, 18 Oktober 2009

Cara Meningkatkan Kecepatan Windows XP



Saya akan berbagi pengetahuan dengan anda yang membaca tulisan saya, saya mendapat teori ini dari teman saya yang mengerti banyak tentang windows XP. saya mengeluh krn kerja windows yang saya pakai sealalu lambat, padahal spesifikasi komputer saya cukup baik dan tergolong masih baru, tetapi ada sedikit masalah dengan kecepatannya pada saat beroperasi.
ok, langsung aja deh,,,,,,,,,,,,,,,,,
Beberapa setting dalam windows diperlukan guna meningkatkan performa PC, karna pada settingan standard windows semua perangkat & tools service yang ada turut terintegrasi tanpa qt tahu fungsi dan kegunaannya yang tentunya hanya akan memberatkan dalam mereload semua data dalam prosesnya. berikut ini beberapa setting yang perlu dilakukan pada installasi windows anda, semoga bermanfaat.

1. Mendisable Service Windows yg tidak diperlukan.
Karena windows ditujukan untuk berbagai user dan tugas, maka windows membuat service yg sebenarnya tidak tidak terlalu diperlukan. Service2 berikut ini seringkali memakan resouce yg tidak sedikit, dengan mendisable (me-non-aktif-kan) maka komputer kita bisa mendapatkan sedikit boost karenanya.
Quote:
* Alerter
* Clipbook
* Computer Browser
* Distributed Link Tracking Client
* Fast User Switching
* Help and Support - (Jika anda mengunakan windows help, maka langkah ini diskip aja)
* Human Interface Access Devices
* Indexing Service
* IPSEC Services
* Messenger
* Netmeeting Remote Desktop Sharing
* Portable Media Serial Number
* Remote Desktop Help Session Manager
* Remote Procedure Call Locator
* Remote Registry
* Remote Registry Service
* Secondary Logon
* Routing & Remote Access
* Server
* Telnet
* TCP/IP NetBIOS Helper
* Upload Manager
* Universal Plug and Play Device Host
* Wireless Zero Configuration -(Jangan didisable jika anda mengunakan Wireless)
* Workstation
Cara mendisable service diatas:
1. Klik start>Run>ketik “services.msc”
2. Dobel klik service yg hendak diubah
3. Ubah startup type menjadi ‘Disable”
2. Matikan System restore
System restore bisa bermanfaat jika komputer bermasalah, akan tetapi semua restore point yg disimpan bisa memakan ruangan yg cukup besar di harddisk. System restore membebani karena selalu memonitor sistem, dengan mendisable system restore maka sebagian resorce bisa dialokasikan untuk hal yg lain.
1. Buka Control Panel
2. Klik Performance and Maintenance
3. Klik System
4. Klik System Restore tab
5. Klik ‘Turn off System Restore on All Drives’
6. Klik ‘Ok’
3. Defrag Pagefile
Keeping your pagefile defragmented can provide a major performance boost. One of the best ways of doing this is to creat a separate partition on your hard drive just for your page file, so that it doesn’t get impacted by normal disk usage. Another way of keeping your pagefile defragmented is to run PageDefrag. This cool little app can be used to defrag your pagefile, and can also be set to defrag the pagefile everytime your PC starts. To install:
1. Download and Run PageDefrag,
2. kasih centang pada “Defrag at next Reboot”,
3. Klik OK
4. Reboot
4. Mempercepat akses Folder - dengan mendisable Last Access Update.
Jika anda memiliki banyak folder dan subdirectories, maka akses ke Direktory2 Windows XP terasa sangat berat dan seringkali cuman membuang waktu. Dengan mengupdate time stamp di registry, yaitu last access update untuk semua sub directory. Proceed with caution: Langkah berikut bukan untuk N00bie
1. Start>Run>regedit
2. “HKEY_LOCAL_MACHINE\System\CurrentControlSet\Contr ol\FileSystem”
3. Klik kanan di bagian yg kan (cari area yg kosong), lalu pilih ‘DWORD Value’
4. Bikin DWORD Value dengan nama ‘NtfsDisableLastAccessUpdate’
5. Klik kanan pada value baru terus pilih ‘Modify’
6. Ubah data menjadi ‘1′
7. Klik ‘OK’
5. Me-non-aktifkan Microsoft System Sounds
Secara default MS sound systems membuat komputer berbunyi/bersuara ketika booting awal, shutdown, error, dll. Skenario suara windows jelas-jelas membuat komputer lebih lambat (terutama dalam waktu shutdown dan booting awal), untuk me-non-aktifkan silahkan ikuti langkah berikut:
1. Buka Control Panel
2. Klik Sounds and Audio Devices
3. Klik tab Sounds
4. Pilih “No Sounds” dari Sound Scheme
5. Klik “No”
7. Klik “Apply”
8. Klik “OK”
6. Mempercepat waktu Boot
Fitur yg lumayan asik dari Windows XP adalah kemampuan untuk mendefrag ketika ada dalam proses booting.
Boot Defrag pada prinsip menata file2 yg relevan dengan booting secara berurutan.
Secara default fitur ini telah diaktifkan pada beberapa Build Windows, tapi beberapa build windows tidak,
ada baiknya kalo kita cross check terhadap fiotur yg satu ini.
1. Start Menu>Run
2. Regedit
3. HKEY_LOCAL_MACHINE\SOFTWARE\Microsoft\Dfrg\BootOpt imizeFunction
4. Cari “Enable” dibagian kanan regedit
5. Klik “Modify”
6. Pilih “Y to enable”
7. Reboot
Tambahan: Bootvis juga bisa dicoba, untuk memangkas waktu boot dengan manufer yg manis.
7. Mempercepat Performa Swapfile
Jika anda memiliki ram lebih besar dari 256MB bisa dibilang tweaking yg ini akan membuat sistem anda berjalan lebih cepat. Tweaking ini pada dasarnya PC kita mengunakan setiap byte dari memori fisik yg terpasang di komputer kita, SEBELUM mengunakan swap file.
1. Start>Run
2. “msconfig.exe”>ok
3. Klik tab System.ini
4. Klik tanda plus pada tab 386enh
5. Klik kotak new kemudian ketik “ConservativeSwapfileUsage=1″
6. Klik OK
7. Restart
8. Mempercepat Loading Windows Menu
Tweak ini adalah tweaking fav saya, karena akan komputer kita terasa lebih cepat. Tweaking ini membuang waktu delay ketika kita mengklik menu dan windows XP menampakkan Menu.
1. Start>Run
2. Regedit>Ok
3. “HKEY_CURRENT_USER\Control Panel\Desktop\”
4. Pilih/Sorot “MenuShowDelay”
5. Klik kanan dan pilih “Modify’
6. Ketik angka “100″
Angka 50-150 adalah kisaran yg baik, bisa disesuaikan dengan Mood anda
9. Mempercepat Loading Program.
Tweaking ini bisa berjalan untuk sebagian besar program. Jika program tidak mau loading seperti yg diharapkan, silahkan aja dikembalikan ke setting semula.
1. Klik kanan pada icon/shortcut yg berkaitan dengan program.
2. properties
3. Pada kotak ‘target’, tambahkan ‘ /prefetch:1′ diakhir kalimat.
4. Klik “Ok”
gampang kan, Program akan loading lebih cepat.
10. Mempercepat Shutdown Windows XP.
Tweaking ini mengurangi waktu tunggu secara otomatis ketika windows sudah menerima instruksi untuk shutdown.
1. Start>Run
2. ‘Regedit’>OK
3. ‘HKEY_CURRENT_USER\Control Panel\Desktop\’
4. Sorot ‘WaitToKillAppTimeout’
5. Klik kanan dan pilih modify
6. Ubah value menjadi ‘1000′
7. Klik ‘OK’
8. Sorot ‘HungAppTimeout’
9. Klik kanan dan pilih modify
10. Ubah value menjadi ‘1000′
11. Klik ‘OK’
12. ‘HKEY_USERS\.DEFAULT\Control Panel\Desktop’ sorot WaitToKillAppTimeout’
13. Klik kanan dan pilih modify
15. Ubah value ke ‘1000′
16. Klik ‘OK’
17. ‘HKEY_LOCAL_MACHINE\System\CurrentControlSet\Contr ol\’ sorot ‘WaitToKillServiceTimeout’
19. Klik kanan dan pilih modify
20. Ubah value menjadi ‘1000′
21. Klik ‘OK’

Tips Menghindari serangan Hacker
Sekarang ini banyak computer yang digunakan untuk pendidikan ataupun untuk account bank online. Sedangkan hacker merupakan masalah utama ketika mereka datang ke file PC (Personal Computer) Anda. Berikut merupakan beberapa langkah untuk melindungi computer dari masuknya hacker.
• Simpan semua file Anda. Biasakan untuk selalu membuat backup file dan folder Anda, dan simpanlah ke dalam tempat terpisah, di luar computer Anda.
• Pastikan computer Anda memiliki firewall yang bagus. Hal ini dapat mencegah worm, virus Trojan, dan spyware ketika mereka akan menginfeksi computer Anda. Beberapa aplikasi bahkan ada yang meminta Anda men-disable firewall, jadi gunakanlah penilaian apkah perlu di-disable atau tidak.
• Review browser Anda dan setting email untuk keamanan, Pastikan Anda secara konstan telah menghapus folder ‘cookies’. Hal ini dikarenakan cookies dapat mem-posting ancaman yang dapat merusak computer, ataupun melacak aktivitas online keseharian Anda. Anda dapat mengatur “Internet zone”, untuk “high” dan tab “trusted sites” dengan level keamanan “medium low”.
• Hati-hati terhadap Active-X dan file JavaScript sebagai media yang sering digunakan hacker untuk menanamkan virus dan element berbahaya lainnya di program Anda.
• Install anti virus dan pastikan untuk tetap selalu terupdate.
• Jangan buka attachment, atau email attachment yang tidak Anda ketahui, karena didalamnya sering terkandung virus dan dapat membiarkan hacker dapat masuk ke sistem computer Anda.
• Hanya menjalankan atau mendownload program dari situs atau tempat yang Anda percaya. Jangan pernah mengirimkan file ke teman atau partner kerja dalam computer yang beresiko terkena virus.
• Matikan computer Anda, dan disconnect dari Internet, karena hacker tidak dapat mengganggu sistem computer Anda, bila computer Anda mati.

Tips Insert dan Edit File PDF di Power Point
Jika Anda ingin dalam presentasi Power Point Anda, Anda ingin meletakkan file PDF, maka Anda membutuhkan sebuah PDF editor. Salah atu PDF editor yang diulas di artikel ini adalah Ghostscript.
1. Download Ghostscript dan viewer-nya di http://www.ghostscript.com/awki. Ghostscript merupakan software open source yang gratis untuk didownload.
2. Install Ghostscript, dan simpan file PDF yang ingin Anda edit. Kemudian buka viewer Ghostscript, lalu ckick “Open”.
3. Pilih file PDF yang ingin Andaedit dan click “Open”. Lalu ke menu File dan pilih “Convert”.
4. Ambil pilihan “Jpeg” dalam pilihan “device” di jendela Convert. Kemudian set resolusinya menjadi 300. Pilih halaman yang ingin Anda edit dari list Pages. Pilih lokasi untuk menyimpan gambar, dan click “OK”.
5. Jalankan Power Point, dank e “Page Setup” dalam menu File.
6. Edit tinggi slide menjadi 11 dan lebar 8.5.
7. Click tab “View” dan scroll ke bawah ke “Master”. Pilih “Slide Master”. Ulangi hal ini untuk semua halaman.
8. Masukkan file PDF yangtelah diubah menjadi gambar jpeg. Buatlah kotak dalam slide di sekitar form.
9. Click “Insert” dan pilih “Text Box”. Lalu ketiklah informasi dalam text box.
10. Anda dapat mencetak form PDF atau menyimpannya dalam sebuah file untuk email atau cetak dokumen.
DIPOSKAN OLEH SUPERBEJO DI 23:40 0 KOMENTAR
LABEL: OFFICE
Menjebol Proteksi HotSpot
Seperti kita ketahui, HotSPOT atau tempat akses internet Wireless dengan standard 802.11b/g sudah bukan barang asing lagi ditelinga kita, dan bila kita berpergian di tempat publik seperti Mall, Cafe, hotel dan kantor, dengan mudahnya kita menemukan fasilitas tersebut.
Namun sangat disayangkan tidak semua penyedia layanan menawarkan fasilitas Internet Wireless dengan gratis, atau kalaupun gratis, sangatlah terbatas.
Salah satu proteksi yang digunakan penyedia layanan wireless adalah dengan membatasi akses internet berdasarkan MAC Address.
Apa itu MAC Adress ?
In computer networking a Media Access Control address (MAC address) or Ethernet Hardware Address (EHA) or hardware address or adapter address is a quasi-unique identifier attached to most network adapters (NICs).
Oke jadi kesimpulannya MAC Address adalah nomer unik yang membedakan setiap perangkat jaringan yang terpasang dikomputer kita.
Contoh kasus adalah HotSPOT di Food Court Plasa Semanggi .
Pada HotSPOT FoodCourt Plasa Semanggi , sang penyedia layanan Internet Wireless, membatasi penggunaan Internet gratis hanya selama 3 Jam, setelah itu anda tidak dapat mengakses internet lagi, dan baru akan dapat mengakses lagi di hari esok. Jenis proteksi yang digunakan adalah MAC Address Filtering.
Kondisi yang di hadapi adalah : jika ingin mengerjakan tugas kuliah/kantor di food court itu sembari makan dan minum dan membutuhkan akses internet.Untuk menyelesaikan tugas yang membutuhkan waktu lebih dari 3 jam. maka salah satu trik yang dapat membantu qt untuk tetap dapat menggunakan fasilitas tersebut yaa... jebol aj bozz...
Bagaimana menjebol Proteksi dengan MAC Address ?
Ada sebuah tools yang sangat bermanfaat untuk anda.Tools itu bernama K-MAC.Anda dapat mendownloadnya disini : http://www.neset.com/download/?k-mac.zip
Dengan tools ini anda akan dapat mengubah MAC-Address anda secara instant dan apa artinya ? Anda dapat menjebol Proteksi MAC Address ! Setiap jatah akses internet anda habis dalam waktu 3 jam, yang anda perlu lakukan hanyalah mengubah MAC Address anda, dan lakukan koneksi kembali
Lalu bagaimana bila akses Wireless dibuat dengan proteksi yang lain ? Seperti WEP Keys dan WPA/WPA2 Keys ? Itu akan qt bahas lain kali
Happy Free Surfing !


Membuat Animasi Flash di Power Point
Articulate Presenter (http://www.articulate.com) adalah sebuah software yang terintegrasi dengan Microsoft Power Point untuk mempermudah Anda membuat narasi, interaktivitas, dan film Adobe Flash dalam presentasi Power Point. Setelah itu, Anda dapat mengirimkannya ke Internet. Berikut merupakan tips presentasi menggunakan flash :
1. Install Articulate Presenter. Jika sudah terinstal, maka ketika Anda membuka Power Point, maka akan tertampil menu “Articulate” di Power Point Anda.
2. Membuat presentasi Power Point sesuai yang Anda inginkan. Gunakan banyak fitur seperti animasi, slide transitions, gambar ataupun flying text.
3. Dari menu Power Point, pilihlah “Articulate”, dan akan tampil menu drop down. Pilih “Publish”, dan kemudian akan muncul kotak dialog “Publish”.
4. Terdapat beberapa pilihan, dari mulai publish ke web hingga publish ke CD-ROM. Jika Anda tertarik dengan publish ke Internet, Anda dapat memilih “Web” dan lalu “Publish”.
5. Setelah presentasi dipublikasikan, sebuah pesan akan tertampil untuk Anda, yang menunjukkan bahwa file Adobe Flash baru saja di-copy. Terdapat pilihan apakah Anda ingin melihat presentasi yang tela dipublikasikan.
6. Click “Yes”. Kemudian presentasi Flash dengan web akan loading dan tertampil dalam player Articulate Presenter.

Memperbaiki error Win XP
Ada beberapa error seperti DDL error, driver error, dan kode error, yang dapat menjadikan sistem computer Anda menjadi error juga. berita baiknya adalah, hampir semua pesan error yang tampil di Windows XP dapat menyadarkan Anda dan memberikan waktu bagi Anda untuk memperbaiki sistem computer Anda.

Berikut contoh kasus eror pada driver device PC Anda :
STOP: 0xc000026C Unable to load device driver Driver_Name
atau
STOP: 0xc0000221 Unable to load device driver Driver_Name
atau
STOP: 0xc0000221. Bad image check sum, the image user32.dll is possibly corrupt. The header check sum does not match the computed check sum.

Error di atas biasanya terjadi pada sistem Windows XP ketika proses startup dari computer Anda, dan ketika sebuah driver penting telah ‘missing’ atau corrupt. Error ini akan tertampil jika terdapat file “User32.dll” yang corrupt atau ‘missing’. Untuk memperbaiki error ini, Anda dapat mengganti file yang corrupt tersebut. Jika Anda tidak melakukannya, Anda harus menginstal ulang kembali sistem operasi Windows XP Anda. Untuk mengembalikan kerusakan atau hilangnya file driver User32.dll, dapat dengan cara berikut ini :
• Anda dapat memasukkan CD instalasi Windows XP ke dalam CD-ROM dan booting PC untuk memastikan booting berasal dari CD tersebut.
• Pada tampilan “Welcome to Windows”, tekan huruf R untuk membuka “Recovery Console”. Ketika Recovery Console telah tertampil, Anda dapat menjalankan command yang ada di bawahnya satu per satu, dan menekan Enter setiap mengetik command tersebut, juga mengganti driver_name dengan nama driver yang error sebelumnya.
cd windows\system32\drivers
ren drivername.sys driver_name.old
copy F:\i386 driver_name
Catatan: Mengganti F: dengan huruf drive dari CD-ROM drive Anda.
Terakhir, Anda dapat keluar dari Recovery Console, mengeluarkan CD instalasi Windows XP dan restart PC Anda
Jika error terjadi pada file user32.dll, Anda dapat menjalankan instruksi berikut pada Recovery Console :

cd windows\system32
ren user32.dll user32.old
expand F:\i386\user32.dl_ c:\windows\system32\user32.dll
Jika Anda masih tidak bisa memperbaiki error yang ada dengan instruksi di atas, Anda dapat repair instalasi Windows XP Anda. Anda dapat melakukannya dengan memilih pilihan yang ada di tampilan “Welcome to Windows”, yang tampil ketika booting PC dari CD instalasi Windows XP.
Untuk mencegah software ataupun driver yang dapat membuat error sistem computer Anda, Anda dapat menjalankan beberapa pencegahan. Anda dapat menggunakan tool antivirus dan antispyware dengan update terbaru dan menjalankan scanning rutin untuk memastikan bahwa PC Anda tidak terinfeksi virus atau semacamnya. Sebaiknya Anda juga menjaga kebersihan PC dan lingkungn kerja Anda, dengan membuka dan membersihkan PC Anda secara periodic dan memastikan bahwa semua konektor dan card telah duduk di motherboard sebagaimana mestinya. Masih yang terpenting, Anda dapat memastikan register Windows Anda bebas dari error dengan tool cleaner registry yang handal dan efisien.

Membuat Jaringan Wireless standard
Sebuah jaringan wireless tidak hanya membutuhkan resources lebih efisien, namun dalam keluarga juga. Dengan membuat jaringan wireless, permasalahan kabel menjadi tidak penting lagi. Sharing file antar computer dan pengiriman dokumen ke printer di ruang berbeda akan menjadi mudah hanya dengan satu click mouse.
1. Pilihlah router wireless, lebih baik membeli produk yang dibuat oleh perusahaan manufaktur yang sama.
2. Koneksikan kabel Ethernet langsung ke router dan secara temporer koneksikan router ke computer yang Anda gunakan. Cabut kabel Ethernet ketika Anda membangun komunikasi wireless.
3. Install software router dalam computer. Ketika membeli router, biasanya juga dilengkapi software-nya, agar lebih cepat dan mudah dalam penginstallan dan konfigurasinya.
4. Tambahkan USB atau card adapter untuk menangkap jaringan wireless ke semua computer yang memerlukannya. Manufaktur termasuk instruksi instalasi dan software di tiap alat, telah tersedia dalam help yang sistematis dan simple. Untuk laptop biasanya sudah memiliki kemampuan wireless di dalamnya, sehingga lagkah-langkah ini tidak perlu dilakukan.
5. Buat File and Printer Sharing, yang dispesifikasikan dalam forder tertentu sehingga Anda dapat sharing banyak dokumen. Anda juga harus mengkonfigurasi keamanan computer sebelum computer dan alat-alat tersebut dikomunikasikan dengan alat lainnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar